Bandara Dewadaru
Type | : | Culture Hospitality |
Location | : | Karimun Jawa, Central Java |
Size | : | 3.290 sqm |
Status | : | In Progress |
Team | : | Yonav Partana, Ajiv Parnata, Pelangi, Zulfa, Kafi, Fadli, Zubair, Dinda, Loren, Agi, Airlangga |
Di penghujung tahun 2018, KIND berkesempatan memenangkan Sayembara Desain Bandara Dewadaru, Karimunjawa – Jawa Tengah. Berlatar belakang dari tingginya minat wisata ke pulau ini, pengembangan terminal penumpang menjadi salah satu fokus yang perlu dilakukan. Semilir Lambaian Dewadaru berusaha dituangkan dalam desain dengan menganalogikan daun dewadaru yang terhembus oleh angin semilir, seolah melambaikan daunnya kepada orang-orang yang hadir di sekitar, digubah dengan bentukan atap Joglo jepara yang menaungi bangunan bandara. Sebagaimana Jepara yang menaungi Karimunjawa. Atap wuwungan Jepara yang dilepas dengan dinding karimun dibawahnya menghasilkan semilir angin yang melambai masuk bersama siluet bayangan daun dewadaru ke dalam bangunan memberikan pengalaman ruang yang menyenangkan.
Desain Terminal iniĀ beranjak dari beberapa nilai-nilai lokalitas seperti transformasi atap joglo jepara, siluet daun dewadaru sebagai bukaan menangkap vista dan beberapa cuplikan alam pesisir karimun jawa yang diimplementasikan ke dalam ruang-ruang terminal bandara. Konsep passive cooling diterapkan menjawab tantangan bandara yang mampu didominasi oleh penghawaan alami. Struktur atap masif dengan tritisan lebar yang terpisah dari ruang-ruang di bawahnya, memungkinkan adanya aliran udara yang maksimal dari semua sisi bangunan. Dinding-dinding masif hanya diletakkan di area-area yang membutuhkan. Secara vertikal, lantai atas juga dipecah dengan void-void yang mengalirkan udara ke lantai atas hingga ke puncak jogjo yang di desain berpori.
Tidak meninggi, kesederhanaan sebagai citra kehidupan Jawa dengan memasukkan alam ke dalam bangunan guna memperkaya pengalaman ruang pengguna. Memberikan kebahagiaan alami, yang lama membekas di benak mereka yang sekedar singgah, untuk kembali ke Karimunjawa dengan membawa cinta kepada alam semesta.
